Berita

UTDI Sukses Gelar ISRITI Keenam dengan Peserta dari 19 Negara

satu tahun yang lalu

BATAM-Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) menyelenggarakan “The 6th International Seminar on Research of Information Technology and Intelligent Systems (ISRITI) 2023”, pada Senin (11/12) di Batam secara hybrid. Inisiatif berkelas ini, dihadiri oleh peserta dari 19 negara berbeda yang membuktikan keunggulan dan daya tarik UTDI di tingkat internasional.

The 6th ISRITI 2023 telah berhasil mewujudkan kolaborasi yang apik dengan lebih dari 373 peneliti, ilmuwan, dan praktisi dari berbagai belahan dunia, termasuk Australia, Bangladesh, China, Jerman, Hungaria, India, Jepang, Kuwait, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Sri Lanka, Taiwan, Tanzania, Thailand, Inggris Raya, Amerika Serikat, Vietnam, dan tentu saja, Indonesia.


ISRITI 2023 merupakan edisi keenam dari seminar internasional yang digelar setiap tahun oleh UTDI. Dengan tema "Intelligent System on Modern Society," seminar internasional kali ini menampilkan pembicara utama yaitu Prof. Dr. Naomie Salim, Professor of Computing dari Universiti Teknologi Malaysia, yang membahas "Hybrid Deep Learning Solutions for Analysing Sentiment in Malaysian Social Media". Selain itu, Dr. Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs., seorang pakar di bidang Intelligent Reconfigurable Systems (IRS) juga memberikan wawasan baru mengenai "Maturation of Reasoning Thinking from Learning Models Using Optimization Method."


Dalam sambutannya, General Chair, Dr. Widyastuti Andriyani, S.Kom., M.Kom, menjelaskan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk membentuk forum internasional yang aktif sebagai tempat para peserta dapat saling bertukar informasi mengenai penelitian terbaru di bidang Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Informatika, dan bidang terkait lainnya. Dengan penerimaan 311 tulisan ilmiah, termasuk 94 yang telah lolos proses review, ISRITI 2023 telah membuktikan daya tariknya sebagai panggung intelektual global.


Rektor UTDI, Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D, dan Totok Suprawoto, M.M., M.T, selaku Steering Committee, menyampaikan harapan agar jumlah makalah ilmiah yang diterima akan terus meningkat setiap tahun. ISRITI diharapkan dapat memperluas kesempatan kolaborasi antara peneliti, akademisi, praktisi, dan pemerintah, serta membangun jaringan global untuk pertukaran informasi ilmiah yang lebih luas. Dengan semangat ini, UTDI semakin menjadi pusat pengetahuan dan kolaborasi yang tak terbantahkan di kancah internasional.


Berita Lainnya

Kursus via Daring, STMIK Akakom Kerja Sama dengan Coursera
Kursus via Daring, STMIK Akakom Kerja Sama dengan Coursera

4 tahun yang lalu

STMIK Akakom bekerja sama dengan Coursera untuk melakukan kursus via daring. Ini dilakukan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran ditengah pandemi Covid-19. ...

Selengkapnya
Bantuan 230 Masker Buatan Mahasiswa STMIK Akakom untuk Ojol GRAB
Bantuan 230 Masker Buatan Mahasiswa STMIK Akakom untuk Ojol GRAB

4 tahun yang lalu

Kamis, 23 April 2020 STMIK Akakom memberikan bantuan 230 masker kepada Grab Indonesia. Bantuan ini diterima langsung oleh Manajer Kota Grab Indonesia Regional ...

Selengkapnya
Pandemi COVID 19, STMIK Akakom Bagi-bagi Sembako bagi Mahasiswa STMIK Akakom yang Tidak Pulang Kampung.
Pandemi COVID 19, STMIK Akakom Bagi-bagi Sembako bagi Mahasiswa STMIK Akakom yang Tidak Pulang Kampung.

5 tahun yang lalu

Wabah pandemic COVID -19 sudah sangat berdampak bagi masyarakat. Terkait hal tersebut Yayasan Pendidikan Widya Bakti sebagai Penyelenggara, dibantu oleh ...

Selengkapnya