YOGYAKARTA - Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu bernama STMIK Akakom lolos seleksi proposal hibah Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021. Kaprodi Bisnis Digital UTDI Sur Yanti SE MSc, ditugaskan untuk melaporkan kegiatan tersebut dalam Seminar Internasional dan Seminar Hasil Tracer Study.
Sur Yanti selaku Ketua Tim Task Force Tracer Study UTDI menerangkan bahwa prestasi UTDI dalam kegiatan tersebut ditunjukkan dengan perolehan tingkat Net Respon Rate sebesar 67,46 persen dengan standar minimal yang ditetapkan adalah 35 persen dari jumlah lulusan. Dengan demikian, hasil yang diperoleh UTDI untuk tracer study jauh lebih melampaui standar yang dipersyaratkan.
Beliau juga menyampaikan tujuan dari tracer study ini untuk mendapatkan informasi mengenai lulusan UTDI yang sebelumnya bernama STMIK Akakom. Sekaligus memberikan gambaran mengenai hubungan profesional antara perguruan tinggi dengan dunia kerja yang juga menjadi acuan penilaian terhadap relevansi pendidikan tinggi.
Ir Teguh Wijono Budi Prasetijo MM, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta yang menaungi UTDI menyebut, prestasi hasil Tracer Study dengan melampaui standar yang dipersyaratkan, sangat bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.