UTDI dan FPT Software
Indonesia telah menjalin kerjasama dan kolaborasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan
Memorandum of Agreement (MoA). Pada
acara penandatanganan kerjasama ini, FPT Software Indonesia diwakili oleh Giang
Doan (Business Director) dan Stya Budi Utama (Senior Developer) yang juga
merupakan alumnus UTDI.
UTDI, yang sebelumnya dikenal sebagai STMIK Akakom, telah berhasil mencetak lulusan berkualitas tinggi di berbagai bidang, terutama di industri teknologi informasi. Dengan dua fakultas dan sembilan program studi, UTDI telah menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga dan perusahaan ternama, dan berkomitmen untuk menjadi bagian integral dari ekosistem pendidikan berbasis industri.
Melalui MoU dan MoA
antara UTDI dan FPT Software, UTDI menunjukkan komitmennya untuk terus maju dan
memimpin di bidang digital. UTDI menyadari pentingnya teknologi digital yang
terus berkembang pesat saat ini dan di masa depan.
FPT Software sendiri merupakan anak perusahaan FPT Corporation yang berkantor pusat di Vietnam. FPT Software telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar di seluruh dunia dan memiliki reputasi yang baik dalam memberikan solusi teknologi yang inovatif dan berkualitas tinggi.
FPT Software menyediakan berbagai layanan IT seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan pengelolaan infrastruktur IT. FPT Software Indonesia juga menawarkan solusi kecerdasan buatan (AI) seperti Optical Character Recognition (OCR), Chatbot, dan Voicebot yang sudah mendukung bahasa Indonesia dengan baik, serta solusi Robotic Process Automation (RPA) yang fleksibel untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Kerjasama dengan industri
menjadi pilihan yang tepat bagi UTDI untuk mengakomodasi kebutuhan bidang
teknologi informasi. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat mengurangi
kesenjangan pengetahuan yang dirasakan industri saat menerima fresh graduate. Kerjasama
antara UTDI dan FPT Software Indonesia meliputi kegiatan magang, rekrutmen
langsung di kampus, riset, pengajaran oleh praktisi industri, dan penyelesaian
proyek bersama. UTDI akan menjadi bagian dari proyek-proyek pengembangan sistem
yang dilakukan oleh FPT Software Indonesia, sehingga memberikan nilai tambah
bagi lulusan dan institusi dalam mencapai prestasi yang unggul.
Implementasi MoA ini akan dimulai pada Semester Genap 2023/2024, sesuai dengan pernyataan Rektor UTDI, Sri Redjeki SSi MKom PhD.
"Kerjasama antara UTDI dan FPT Software Indonesia diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung perkembangan teknologi informasi di Indonesia dan mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat global," ungkap Sri Redjeki.
Sementara itu, Teguh Wijono Budi Prasetijo, Ketua Yayasan Pendidikan
Widya Bakti, memberikan apresiasi yang tinggi atas penandatanganan MoU UTDI
dengan FPT Software. Teguh berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat bagi
kedua belah pihak, terutama dalam mencetak lulusan UTDI yang memiliki talenta
digital siap bekerja sesuai dengan kebutuhan industri dan mengikuti
perkembangan zaman.