Tumbuh di Era Teknologi Modern: Dampaknya pada Kehidupan dan Perkembangan Generasi Muda
Oleh : Dini Fakta Sari, S.T., M.T.
Dosen Prodi : Informatika Universitas Teknologi Digital Indonesia
Bidang Keminatan : Artificial Intelligence dan Data Science
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi berkembang pesat dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Teknologi tidak hanya mengubah cara berkomunikasi dan bekerja, tetapi juga cara belajar. Generasi muda yang tumbuh di tengah perkembangan ini menjadikan teknologi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun menawarkan banyak manfaat, teknologi juga menghadirkan sejumlah tantangan.
Salah satu dampak terbesar teknologi terlihat dalam bidang pendidikan. Generasi muda kini memiliki akses lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan melalui internet. Dengan perangkat seperti komputer, tablet, smartphone, dan platform digital seperti Wikipedia, Coursera, dan lainnya, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Teknologi memperluas akses ke sumber refrensi digital dan memungkinkan siswa mempelajari topik di luar kurikulum.
Selain itu, teknologi mendorong inovasi dalam metode pembelajaran. Pembelajaran daring (e-learning) semakin populer, terutama selama pandemi COVID-19 yang mendorong institusi pendidikan untuk beralih ke metode jarak jauh. Aplikasi seperti Zoom dan Google Meet memungkinkan siswa tetap berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas meskipun berada di tempat yang berbeda. Teknologi bahkan memungkinkan kolaborasi lintas negara.
Namun, tantangan seperti kesenjangan digital juga muncul. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi, terutama di negara berkembang. Ketidakmerataan akses ini menciptakan perbedaan kesempatan belajar bagi siswa dari berbagai latar belakang, sehingga memperlebar kesenjangan dalam pendidikan.
Di luar pendidikan, teknologi juga memengaruhi cara generasi muda berinteraksi secara sosial. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter menjadi platform utama untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman. Media ini memungkinkan mereka terhubung dengan orang di seluruh dunia dan menemukan komunitas dengan minat serupa. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif, terutama pada kesehatan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat memicu kecemasan, depresi, dan perasaan rendah diri, terutama ketika seseorang membandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain yang terlihat sempurna di media sosial. Hal ini menurunkan rasa percaya diri dan memengaruhi kesejahteraan mental. Selain itu, kemudahan komunikasi online mengurangi interaksi tatap muka, yang penting untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti empati dan komunikasi langsung.
Teknologi juga berperan penting dalam pengembangan kreativitas dan inovasi. Generasi muda yang tumbuh dengan teknologi memiliki akses lebih besar untuk bereksperimen, baik dalam seni, musik, maupun bidang inovasi lainnya. Alat digital seperti software desain grafis, pengeditan video, dan produksi musik memudahkan mereka mengekspresikan ide serta membagikannya melalui platform seperti YouTube dan Instagram. Namun, generasi muda perlu menggunakan teknologi secara kritis agar tidak terlalu bergantung pada alat digital.
Ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan pengalaman nyata guna memastikan perkembangan holistik.
Pendidikan literasi digital sangat penting untuk membantu generasi muda menggunakan teknologi dengan sehat dan produktif. Ini mencakup kesadaran akan privasi online, ancaman siber, serta kemampuan membedakan informasi yang benar dan hoaks. Selain itu, penting bagi mereka untuk menyeimbangkan kehidupan digital dengan interaksi sosial langsung dan aktivitas fisik. Pemerintah, sekolah, dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung keseimbangan ini.
Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dengan kurikulumnya yang berorientasi pada luaran (OBE), dapat membantu generasi muda untuk belajar memanfaatkan teknologi secara bijak dan seimbang. Mari bergabung bersama kami di UTDI untuk belajar menjadi generasi muda yang dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi secara maksimal tanpa mengorbankan aspek-aspek penting lain dalam kehidupan generasi muda.