#KaburAjaDulu: Antara Mimpi ke Luar Negeri dan Realita Peningkatan Skill di Era Digital
Oleh : Mesti Woro Mahatmi, S.Sos., M.A.
Dosen Prodi : Bisnis Digital Universitas Teknologi Digital Indonesia
Bidang Keminatan Penulis : Komunikasi Strategis, Media Sosial, Teknologi Komunikasi
Fenomena #KaburAjaDulu atau kabur ke luar negeri yang saat ini viral di Indonesia, mencerminkan ambisi generasi muda untuk meraih kesuksesan di negara lain. Perpindahan ke luar negeri merupakan proses yang kompleks, yang memerlukan dukungan beasiswa, kemampuan untuk bersaing secara efektif di pasar kerja internasional, atau modal finansial yang cukup untuk meninggalkan Indonesia. Di sisi lain, persaingan di dalam negeri juga semakin ketat. Tulisan ini membahas strategi realistis untuk menjawab tantangan ini, baik dengan meraih peluang ke luar negeri maupun membangun karir di tanah air.
Fenomena #KaburAjaDulu: Antara Peluang dan Tantangan
Keinginan untuk #KaburAjaDulu kerap dipicu oleh bujukan kualitas hidup yang lebih baik, gaji tinggi, atau pengalaman skala internasional. Perlu dipahami bahwa perjalanan ke luar negeri memiliki beberapa jalur. Pertama, melalui beasiswa yang memerlukan persaingan ketat, seperti program LPDP dari pemerintah Indonesia, AAS dari pemerintah Australia, atau Chevening dari pemerintah Inggris. Syarat beasiswa tidak hanya mencakup nilai akademik, tetapi juga esai, rekomendasi, dan kontribusi sosial. Kedua, melalui kesempatan kerja di luar negeri. Namun, perusahaan global umumnya memprioritaskan sumber daya manusia dengan kemampuan mumpuni, terutama di bidang teknologi, rekayasa, dan lainnya. Ketiga, melalui migrasi mandiri tanpa sponsor, yang tentu saja memerlukan kesiapan finansial yang matang dan perencanaan keuangan yang cermat.
Lapangan Kerja Semakin Kompetitif: Skill "Jaman Now" Wajib Dikuasai
Jika ke luar negeri bukan opsi mudah, fokuslah pada peningkatan skill yang relevan dengan tren global. Teknologi dan digitalisasi memicu pergeseran signifikan dalam jenis pekerjaan yang tersedia. Keahlian terkait teknologi digital seperti AI, data analysis, programming, UI/UX design akan bermanfaat dengan kondisi perkerjaan jaman sekarang. Penguasaan mendalam terhadap pemasaran digital dan konten, optimisasi mesin pencari (SEO), strategi media sosial, kreasi konten, serta analisis perilaku konsumen, akan menjadi kompetensi krusial yang dicari oleh para pelaku bisnis dalam upaya mereka untuk menjangkau dan memengaruhi preferensi konsumen. Kompetensi seperti berpikir kritis, komunikasi interpersonal, kepemimpinan, kerja sama tim, dan kemampuan adaptasi, kini menjadi atribut yang sangat dicari oleh perusahaan. Untuk meningkatkan profil profesional, lulusan dari berbagai latar belakang pendidikan perlu menguasai perangkat digital tambahan, seperti Google Analytics atau Canva, guna mempertahankan relevansi di dunia kerja yang kompetitif.
Apabila kesempatan untuk pengalaman internasional, baik melalui program studi lanjut atau pekerjaan tersedia, maka optimalisasikanlah peluang tersebut. Namun, perlu dipersiapkan pengembangan diri secara komprehensif, mencakup penguasaan bahasa, keterampilan adaptasi seperti negosiasi, jejaring profesional, dan resolusi konflik. Pemahaman terhadap norma sosial, sistem kerja, dan hukum negara tujuan juga esensial.
Jika peluang belum datang, jangan berkecil hati! Investasi waktu di Indonesia untuk membangun fondasi karir yang solid, merupakan langkah penting dalam pengembangan diri. Pendidikan dan pengalaman kerja yang diperoleh di dalam negeri memiliki nilai strategis apabila dimanfaatkan secara optimal. Pengembangan diri melalui pelatihan daring juga sangat disarankan. Kunci utama adalah proaktif, yaitu pencarian peluang dilakukan secara aktif melalui persiapan yang matang.
#KaburAjaDulu bukan satu-satunya jalan sukses. Fokuslah pada peningkatan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, perluas jaringan profesional, dan manfaatkan berbagai peluang yang ada di sekitar kita. Jika suatu hari pintu ke luar negeri terbuka, Anda sudah siap. Jika tidak, karir gemilang tetap bisa diraih di tanah air.
Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk menjawab tantangan industri digital saat ini, seperti Bisnis Digital, Informatika, dan Sistem Informasi. Dengan kurikulum yang selalu diperbarui sesuai tren industri, UTDI memastikan lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Bergabung dengan UTDI adalah langkah strategis untuk membangun karier cemerlang di era digital tanpa harus meninggalkan tanah air.