Terbitan

Era Digital dan Sistem Informasi

  • Penerbit KEDAULATAN RAKYAT
  • Tanggal Terbitan 09-08-2024
Era Digital dan Sistem Informasi

Era Digital dan Sistem Informasi


Oleh: Deborah Kurniwati, S.Kom., M.Cs

Dosen dan KaProdi: Sistem Informasi Universitas Teknologi Digital Indonesia

Bidang Penelitian dan Keminatan: Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Data Mining


Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita berinteraksi, bekerja, dan menjalankan bisnis. Era digital adalah periode di mana teknologi digital, terutama komputer dan internet, menjadi dominan dalam berbagai aspek kehidupan. Teknologi ini mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang memungkinkan komunikasi, pengolahan data, dan akses informasi secara cepat dan efisien. Era digital ditandai dengan revolusi teknologi informasi yang mempengaruhi semua sektor, mulai dari bisnis, pendidikan, hingga pemerintahan. Sistem informasi memainkan peran kunci dalam mendukung dan memfasilitasi transformasi ini. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, sistem informasi membantu mengelola data, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.

Sistem informasi memainkan peran krusial dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis di era digital. Berikut adalah beberapa peran utama sistem informasi:

1.   Pengolahan data dan informasi

Salah satu peran utama sistem informasi adalah pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Dalam dunia bisnis, data adalah aset yang sangat berharga. Sistem informasi membantu mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Proses ini melibatkan berbagai perangkat lunak dan alat analitik yang dapat mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan penting yang mendukung strategi bisnis. Di era digital, data tersedia dalam jumlah besar dan dapat diakses secara real-time, memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat.

2.   Meningkatkan efisiensi operasional

Sistem informasi meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi banyak proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Misalnya, dalam industri manufaktur, sistem ERP (Enterprise Resource Planning) mengintegrasikan berbagai fungsi seperti produksi, pengadaan, dan distribusi ke dalam satu platform. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola sumber daya mereka secara lebih efektif, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas

3.   Komunikasi dan Kolaborasi

Di era digital, komunikasi dan kolaborasi antar tim dan individu menjadi lebih mudah dengan adanya sistem informasi. Alat komunikasi seperti email, aplikasi pesan instan, dan platform kolaborasi online memungkinkan karyawan untuk berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif meskipun berada di lokasi yang berbeda. Ini sangat penting terutama dalam konteks kerja jarak jauh yang semakin umum.

4.   Keunggulan Kompetitif

Sistem informasi memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan menyediakan informasi yang akurat dan real-time untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan menggunakan sistem informasi, organisasi dapat mengumpulkan dan menganalisis data pasar, tren industri, dan perilaku pelanggan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik. Hal ini membantu organisasi untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin dinamis. Misalnya, analisis data pelanggan dapat membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, sehingga mereka dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih sesuai. Selain itu, penggunaan teknologi terbaru seperti AI dan machine learning dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan operasi dan mengidentifikasi peluang baru

5.   Manajemen Pengetahuan

Sistem informasi mendukung manajemen pengetahuan dengan menyimpan dan menyebarkan informasi penting di seluruh organisasi. Dengan adanya basis data yang terstruktur, karyawan dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka. Hal ini juga membantu dalam pelatihan dan pengembangan karyawan baru, karena mereka dapat belajar dari pengetahuan yang telah ada, dan akan  mendukung pembelajaran dan inovasi terus-menerus

 

Sistem informasi telah diimplementasikan di berbagai bidang dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Misalnya penerapan system ERP ((Enterprise Resource Planning) di bisnis dan manufaktur, rekam medis elektronik (EMR) pada bidang Kesehatan, system manajamen pembelajaran (LMS) pada bidang Pendidikan, dan implementasi e-governance pada pemerintahan. Dalam implementasinya, system informasi menjadi tulang punggung dari banyak aktivitas modern yang mendukung efisieni, inovasi, dan keputusan yang lebih baik. Banyak tantangan yang muncul pada saat system informasi diimplementasikan. Beberapa diantaranya adalah 

1.   Keamanan dan Privasi

Ancaman siber seperti peretasan, malware, dan pencurian data memerlukan langkah-langkah keamanan yang canggih untuk melindungi informasi sensitif. Keamanan data menjadi prioritas utama bagi organisasi yang mengandalkan sistem informasi.

2.   Biaya Implementasi

Pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi memerlukan investasi yang signifikan, yang bisa menjadi beban bagi organisasi kecil. Namun, biaya ini seringkali terbayar dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas.

3.   Perubahan Teknologi

Teknologi yang cepat berubah menuntut organisasi untuk terus beradaptasi dan meng-upgrade sistem mereka, yang bisa memakan waktu dan sumber daya. Organisasi perlu menjaga kecepatan dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan.

4.   Ketergantungan Teknologi

Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat menjadi masalah jika terjadi gangguan teknis atau kegagalan sistem. Organisasi perlu memiliki rencana darurat dan strategi pemulihan bencana.

5.   Kebutuhan Pelatihan

Pengguna harus dilatih untuk menggunakan sistem informasi dengan efektif, yang memerlukan waktu dan sumber daya tambahan. Pelatihan yang tepat membantu memaksimalkan manfaat dari sistem informasi.

 

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, peluang untuk kemajuan dan inovasi di masa depan sangatlah besar. Sistem informasi di masa depan diprediksi akan terus berkembang dengan inovasi teknologi yang semakin canggih. Beberapa tren yang saat ini sedang berkembang antara lain Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), Komputasi Awan (Cloud Computing), dan Blockchain

 

Mari, bergabung bersama kami di program studi Sistem Informasi Universitas Teknologi Digital Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang untuk kemajuan dan inovasi di masa depan.