MENGOPTIMALKAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN E-MARKETING
Di dalam dunia bisnis travel khususnya di kota besar atau daerah-daerah kini semakin menjamur, banyak perusahaan travel baru yang bermunculan setiap tahunnya. Oleh karena itu bisnis travel dianggap sebagai suatu peluang bisnis yang cukup besar bagi para entrepreneur. Dengan banyaknya perusahaan travel baru bermunculan tentu saja menimbulkan persaingan, sebagai dampak dari persaingan tersebut seperti penawaran fasilitas-fasilitas dan pelayanan menarik yang ditawarkan. Banting harga pun dilakukan dan bahkan ada yang menawarkan dengan harga relatif murah, serta diberikan diskon.
Seiring dengan perkembangan dunia bisnis travel tersebut, proses pemasaran merupakan suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan. Pemasaran atau marketing secara singkat adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasanya yang ditawarkan kepada pembeli, proses pemasaran ini sangat penting, karena merupakan salah satu faktor penentu seberapa besar keuntungan perusahaan tersebut melakukan bisnisnya.
Dengan berkembangnya teknologi dalam dunia bisnis, maka lahirlah E-Marketing, sebagai transformasi digital yang dibuat untuk melakukan pemasaran dan penjualan akan suatu produk maupun jasa yang ditawarkan. Selain dapat melakukan pemasaran dan penjualan produk dan jasa, teknologi E-Marketing dapat digunakan juga sebagai penghematan suatu biaya yang dikeluarkan.
Untuk meningkatkan pengenalan akan suatu produk dan jasa yang ditawarkan, banyak perusahaan yang masih menggunakan dengan cara lama atau tradisional untuk melakukan pemasaran akan suatu produk dan jasanya yang membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga cara tersebut masih kurang praktis 3 sebagai contoh seperti mencetak brosur-brosur produk atau jasa dan memasang iklan dimedia cetak, dan membayar sewa tempat ketika akan mengadakan workshop untuk mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Maka disinilah keunggulan dari E-Marketing.
E-Marketing sendiri merupakan bagian dari E-Business pada suatu perusahaan, dengan menggunakan teknologi informasi sebagai medianya, dalam pembuatan, komunikasi, dan penyampaian nilai kepada pelanggan, dan menjalin hubungan dengan pelanggan dengan cara yang menguntungkan perusahaan dan stakeholders. Keuntungan dari E-Marketing adalah mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan efisiensi.
Perkembangan tersebut telah memaksa banyak perusahaan untuk ikut beradaptasi dengan perubahan yang ada. Oleh karena itu, demi mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sebuah perusahaan, saat ini banyak perusahaan yang sudah mulai menggunakan sistem informasi dan jaringan internet dalam kegiatan operasional perusahaan mereka, khususnya untuk menunjang kegiatan pemasaran dan penjualan. Masalah yang muncul adalah sistem antar perusahaan yang tidak saling terhubung tetapi tetap melakukan perulangan transaksi business-to-business yang sebenarnya bisa dihilangkan dengan sistem tersentralisasi yang mengadaptasi cara kerja E-Marketing.
E-Marketing merupakan salah satu alasan utama banyak orang terhubung dengan dunia online dan menggantikan metode marketing yang tradisional. E-Marketing menjadi populer dan popularitasnya berkembang dari hari ke hari. Dunia bisnis mengambil keuntungan dari hal ini dengan bergabung dalam E-Marketing untuk meningkatkan visibilitas mereka yang memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan yang jaraknya jauh. E-Marketing juga digunakan sebagai alat promosi, perusahaan dapat dengan mudah mempromosikan dan menjelaskan produk serta menjawab pertanyaan pelanggan melalui E-Marketing.
E-Marketing seperti facebook, dan instagram telah menjadi hal yang biasa pada dunia pemasaran business-to-consumer saat ini. Namun pemakaian social media tersebut dalam business-to-business masih dalam tahap awal. Perusahaan-perusahaan bersaing dengan masalah produktivitas, keamanan, privasi, dan konten kepemilikan perusahaan yang terkait dengan penggunaan E-Marketing.
Jadi, kesimpulannya adalah dengan menggunakan strategi pemasaran melalui E-Marketing, kita mampu menawarkan berbagai kemudahan untuk konsumen. Melalui metode ini, konsumen mendapatkan informasi secara detail untuk mempromosikan tour dan travel, serta dapat diakses informasi selama 24 jam melalui website. Terlebih lagi dengan mengembangkannya dengan membuat aplikasi penyediaan layanan tour dan travel berbasis mobile.
Penulis Diki Alviyanto, S.Kom
Alumni Prodi Sistem Informasi UTDI (STMIK AKAKOM) 2020
Saat ini bekerja sebagai: Full Stack Developer at Panorama JTB