Yogyakarta, 28 November 2024 – Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) resmi menjalin kerjasama strategis dengan Paguyuban Lurah Nayantaka se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mendukung transformasi digital di tingkat pemerintahan desa. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Ruang Sidang 1 UTDI dengan dihadiri oleh pimpinan Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta, pimpinan UTDI, dan perwakilan para lurah dari paguyuban Nayantaka (aparat desa).
Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi peningkatan layanan publik, pengelolaan data desa, serta pengembangan ekonomi berbasis teknologi di pedesaan. Dengan sinergi ini, UTDI akan memberikan pendampingan dalam hal pelatihan digital, pengembangan sistem berbasis teknologi informasi, dan inovasi program-program berbasis masyarakat desa.
Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta, Ir. Teguh Wiyono Budi Prasetyo, M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, termasuk di tingkat desa. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat mempercepat proses digitalisasi desa-desa di DIY, menjadikan mereka lebih modern, efisien, dan berdaya saing di bidang teknologi,” ujar beliau.
Sekjen Paguyuban Lurah dan Nayantaka DIY, Heri Yulianto, juga menyambut baik kerjasama ini. “Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kami yakin dengan dukungan UTDI, desa-desa di DIY dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi lokal berbasis digital,” ungkapnya.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pengelolaan pemerintahan desa, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat desa untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan adanya sinergi ini, UTDI dan Paguyuban Lurah serta Nayantaka DIY optimis dapat menciptakan desa-desa digital yang mandiri dan inovatif, sekaligus memperkuat posisi DIY sebagai daerah yang unggul dalam teknologi dan kebudayaan.