YOGYAKARTA (23/3/24). Dalam upaya meningkatkan pembelajaran
kepemimpinan dan pemahaman mahasiswa tentang sistem pemerintahan, Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia (DPM UTDI)
mengadakan talkshow berjudul "Training Legislatif Dewan Perwakilan
Mahasiswa UTDI Periode 2023/2024" yang bertempat di Ruang Presentasi
Gedung Laboratorium Terpadu Kampus UTDI. Selain dihadiri oleh Rektor UTDI, Sri
Redjeki., S. Si. M. Kom., Ph.D. dan Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Pada kesempatan kali ini, H. Abdul Halim
Muslih, Bupati Bantul, mengingatkan peranan dari teknologi yang sangat masif
sehingga saat ini perlu dilaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE) untuk menyelaraskan perkembangan teknologi dan proses digitalisasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Beliau meminta para mahasiswa untuk menjadi
akselerator agen perubahan bangsa yang memiliki kapasitas, skill, kemampuan dan
ilmu pengetahuan tentang teknologi dan digitalisasi untuk mendorong terciptanya
Indonesia Emas 2045. UTDI merupakan tempat yang tepat utuk menyiapkan generasi
penerus dan mencetak para ahli digital yang mumpuni, ujar Bupati Bantul.
Acara ini juga dihadiri oleh 3 narasumber yang telah diakui kiprahnya di bidang masing- masing. Eko Suwanto, S. T., M. Si. selaku Ketua Komisi A, DPRD DIY dan Nur Subiyantoro, S. I. Kom selaku Wakil Ketua DPRD Bantul mengangkat topik mengenai “ Legal Drafting dan Sistem Pemerintahan Kepemimpinan”. Eva Alyanda Umi Khasanah selaku Kepala Departemen Quality Assurance dan Asa Ratu Balqis selaku Pimpinan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (MPM UGM) membagikan pengalaman dan wawasan seputar fungsi “ Controlling & Budgeting” dalam suatu organisasi.
Eko Suwanto, S. T., M. Si menambahkan perlunya berbagai
kegiatan pelatihan yang melatih jiwa kepemimpinan dan kemampuan berpikir kritis
bagi mahasiswa agar dapat menjadi pemimpin yang efektif dan berpengaruh di masa
depan. Ketrampilan berkomunikasi yang efektif, kemampuan pengambilan keputusan
yang tepat, berjiwa kepemimpinan yang inklusif, dan kemampuan untuk bekerja
dalam tim merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang,
ujarnya.
Dengan melatih jiwa kepemimpinan dan kemampuan berpikir
kritis, mahasiswa tidak hanya akan siap untuk menjadi pemimpin yang efektif
dalam berbagai konteks, tetapi juga akan menjadi individu yang mampu
berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan menghadapi tantangan kompleks
di masa depan. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan
dan berpikir kritis di kalangan mahasiswa merupakan investasi penting dalam
pembangunan masa depan yang lebih baik.
“Kegiatan Talkshow ini sangat menarik dan akan memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa tentang proses pengambilan keputusan yang terjadi di pemerintahan, khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul dan DIY sehingga mahasiswa akan lebih mempersiapkan diri mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan kompeten dalam pemerintahan.”, ungkap Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D., Rektor UTDI.