YOGYAKARTA – Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu Bernama STMIK Akakom menggelar Lokakarya Metode Pembelajaran Bootcamp di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Selasa (08/08/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari sub aktifitas hibah
pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diperoleh UTDI pada tahun 2023 dengan tema 'Transformasi Keilmuan
Merdeka Belajar sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Industri dan Bisnis Digital'.
Materi disampaikan oleh Dr. Ratna Wardani, M.T, dari
Universitas Negeri Yogyakarta dengan peserta dosen home base di prodi
Informatika dan DTPR yang mengajar mata kuliah kompetensi di Prodi Informatika.
Menurut Sri Redjeki, S.Si, M.Kom., Ph.D., selaku
Ketua Tim PKKM Prodi Informatika UTDI, acara ini adalah rangkaian dari
lokakarya yang diadakan dua kali yaitu pada tanggal 8 Agustus 2023 dan tanggal
22 – 24 Agustus 2023, semuanya diselenggarakan di tempat yang sama.
"Lokakarya ini adalah untuk mendukung tema besar
hibah PKKM UTDI yaitu ‘Transformasi Keilmuan Merdeka Belajar sebagai Upaya
Pemenuhan Kebutuhan Industri dan Bisnis Digital’" ungkap Sri Redjeki saat
menyampaikan sambutannya.
Ia memaparkan, dari tema tersebut terdapat beberapa
sub aktivitas. Dan dari sub aktivutas terbagi lagi menjadi dua aktivitas besar
salah satunya yang digawangi Dr. L.N. Harnaningrum, S.Si., M.T., dan
yang kedua digawangi Ketua Prodi Informatika Dini Fakta Sari, S.T., M.T. Dan
itu semua dirangkai menjadi sebuah kegiatan besar yaitu lokakarya, magang,
kerjasama industri, KKN, pengembangan laboratorium dan pengembangan SDM.
"Jadi semua kegiatan itu diharapkan akan
memberikan dampak kepada Prodi Informatika untuk bagaimana kurikulum Merdeka
Belajar akan diterapkan di UTDI. Harapan saya apa yang kami upayakan menjadi
kebaikan bagi semua, khususnya bagi perkembangan UTDI menuju unggul sesuai
tagline UTDI yaitu digital, global dan integrity yang menjadi kekuatan kami
untuk melaksanakan hibah tahun ini," ucapnya.
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
yang jadi bahasan lokakarya tersebut adalah model pembelajaran yang menggunakan
proyek atau kegiatan sebagai inti pembelajaran. Mahasiswa melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis dan informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar.
Pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dan beraktivitas secara nyata. Project Based Learning merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek adalah penentuan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal, monitoring, menguji hasil dan evaluasi pengalaman.
Model pembelajaran Project Based Learning mendorong
mahasiswa untuk menjadi lebih aktif, mandiri dan kreatif dalam memecahkan
sebuah permasalahan. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan oleh Dosen
untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran yaitu metode pembelajaran yang
masih monoton dengan metode ceramah. Melalui model pembelajaran berbasis proyek
akan membuat mahasiswa lebih aktif, kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi.
Melalui model pembelajaran Project Based Learning ini,
Prodi Informatika UTDI diharapkan dapat mengembangkan Metode Pembelajaran Bootcamp.
Metode Pembelajaran Bootcamp merupakan salah satu upaya Prodi Informatika dalam
melakukan penguatan kompetensi lulusan yang bersifat hardskill dengan tujuan memberikan
simulasi model bekerja tim untuk penyelesaian masalah di industri.
Bootcamp bagi mahasiswa sebagai bentuk capstone
project agar proses pembelajaran tingkat akhir lebih terukur, dapat dilakukan
di kampus dan di luar kampus serta bersifat optional bagi mahasiswa yang dapat
diambil pada tahun terakhir. Proses pengelolaan bootcamp dilakukan oleh tim
capstone project dengan supervisi dari sekretaris Prodi.
Tujuan lokakarya ini adalah memberikan penguatan bagi
Prodi dan dosen agar mampu menyelenggarakan Metode Pembelajaran Bootcamp dengan
model pembelajaran Project Based Learning. Outputnya yaitu mengetahui model
pembelajaran Project Based Learning dengan metode pembelajaran bootcamp.
Juga melatih mahasiswa berpikir kritis (critical
thinking) dan kreatif serta membuat kurikulum dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning dengan metode pembelajaran bootcamp. Selain
itu, membuat rencana pembelajaran semester (RPS) untuk sejumlah mata kuliah
yang akan dikembangkan, membuat rubik monitoring dan evaluasi hasil pembelajaran
serta mengetahui ragam luaran pembelajaran Project Based Learning.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti
Yogyakarta Teguh Wijono Budi Prasetijo menyampaikan, metode pembelajaran
bootcam ini akan menjadi solusi untuk menghasilkan talenta-talenta khas yang
memang dibutuhkan bagi dunia industri. "Dan saya yakin ini cocok
diterapkan di UTDI sebagai perguruan tinggi yang memang didesain mempunyai
warna yang khas yaitu dalam bidang pengembangan teknologi digital," tegas
Teguh.
Menurutnya, dalam visi dan misi UTDI ditekankan bahwa
kompetensi berkaitan dengan knowledge (pengetahuan) dan skill (keahlian dan
ketrampilan). Yang tak kalah penting adalah value atau nilai-nilai dari kedua
hal tersebut. "Mudah-mudahan adanya lokakarya ini akan menguatkan hal itu
menuju visi dan misi UTDI," tutup Teguh.
Sumber: krjogja