Berita

63 Mahasiswa UTDI Lolos Program MSIB Kemendikbudristek

2 tahun yang lalu

YOGYAKARTA – 63 mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu bernama STMIK Akakom lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek.

Dari 63 mahasiswa tersebut, sebanyak 52 mahasiswa lolos mengikuti kegiatan Magang dan 11 mahasiswa lolos kegiatan Studi Independen. Terdiri dari prodi Informatika (24 lolos kegiatan Magang dan 6 lolos kegiatan Studi Independen), prodi Sistem Informasi (3 lolos kegiatan Magang dan 5 lolos kegiatan Studi Independen), prodi Rekayasa Perangkat Lunak (11 lolos kegiatan Magang), prodi Sistem Informasi Akuntansi (6 lolos kegiatan Magang) dan prodi Teknologi Komputer (8 lolos kegiatan Magang).

Untuk mahasiswa yang lolos kegiatan Magang akan mendapatkan Bantuan Biaya Hidup dan Dana Transportasi dari Kemendikbudristek. Selain itu juga dapat dikonversi menjadi Proyek Akhir atau Skripsi bagi mahasiswa D3 yang sudah semester 5 dan mahasiswa S1 yang sudah semester 6. Setiap mahasiswa yang melaksanakan program MBKM, nantinya akan disetarakan sebanyak 20 SKS.

Koordinator MBKM UTDI, Adi Kusjani menjelaskan bahwa dalam program MBKM Kemendikbud ini UTDI sudah mengikuti selama 5 semester. "Mahasiswa diterima pada berbagai Mitra diantaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Persero), PT Microsoft Indonesia, Sekjen DPR RI dan PT Traveloka Indonesia," ungkap Adi.

"Ada pula Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, PT Global Digital Niaga, Yayasan Hasnur Centre, PT Stechoq Robotika Indonesia, PT Qatros Teknologi Nusantara, PT Trisakti Pilar Persada, PT Midi Utama Indonesia Tbk serta PT United Tractors Tbk," sebut Adi.

"Selain itu juga PT Impactbyte Teknologi Edukasi, PT Qatros Teknologi Nusantara, PT Liputan Enam Dot Com, PT Blue Bird Tbk, Yayasan Dicoding Indonesia (Bangkit Academy 2023 by Google, GoTo, Traveloka) dan lain-lain," tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Indra Yatini menjelaskan dalam program MBKM ini beberapa mahasiswa bahkan menorehkan prestasi. Yaitu Muhammad Pazrin Andreanor lulusan terbaik program Studi Independen (Android & Multiplatform) bersama Decoding, Dandi Irwanto lulusan terbaik program Studi Independen (Front-End Web dan Back-End) bersama Decoding serta Ridian Putra lulusan terbaik program Studi Independen (Mobile Development) bersama Bangkit Academy 2022 by Google, GoTo, Traveloka.Sedangkan Erin Nur Fatimah capstone projek terbaik bersama Decoding Indonesia dan Camilia Ria Kinanthi peserta terbaik pada program magang di PT Disty Teknologi.

Rektor UTDI Totok Suprawoto menambahkan bahwa UTDI terus konsisten dalam mendorong dan memfasilitasi mahasiswa mengikuti program MBKM ini sebagai sarana mempraktekkan keilmuan dan kompetensi yang didapatkan pada saat kuliah ke dalam dunia kerja yang nyata.

Sementara Teguh Wijono Budi Prasetijo, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta menegaskan atas prestasi MBKM ini pihaknya beharap UTDI dapat terus meningkatkan kompetensi lulusan. "Baik soft skill maupun hard skill yang relevan dengan tuntutan perkembangan zaman," tutup Teguh.



Sumber: krjogja


Berita Lainnya

Di Tahun Ketiga, STMIK Akakom Selenggarakan ISRITI 2020 Secara Online
Di Tahun Ketiga, STMIK Akakom Selenggarakan ISRITI 2020 Secara Online

4 tahun yang lalu

#BeritaAkakom - Hari ini (20/12), STMIK Akakom kembali menyelenggarakan Seminar Internasional ke-3 International Seminar on Research of Information Technology and Intelligent ...

Selengkapnya
STMIK AKAKOM Membantu Meningkatkan Mutu Layanan Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Program Kemitraan Masyarakat
STMIK AKAKOM Membantu Meningkatkan Mutu Layanan Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Program Kemitraan Masyarakat

4 tahun yang lalu

Sekolah merupakan lembaga atau institusi yang membantu menumbuh kembangkan ilmu, potensi dasar dari siswa atau peserta didik. Tidak hanya dalam ...

Selengkapnya
STMIK Akakom Mendampingi Pengelolaan Bank Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Caturharjo Pandak Bantul
STMIK Akakom Mendampingi Pengelolaan Bank Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Caturharjo Pandak Bantul

4 tahun yang lalu

Sampah suatu benda benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Sampah di Indonesia merupakan ...

Selengkapnya