Berita

Di Tahun Ketiga, STMIK Akakom Selenggarakan ISRITI 2020 Secara Online

4 tahun yang lalu

#BeritaAkakom - Hari ini (20/12), STMIK Akakom kembali menyelenggarakan Seminar Internasional ke-3 International Seminar on Research of Information Technology and Intelligent System (ISRITI 2020). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini konferensi internasional ini dilaksanakan secara virtual.

Ketua Panitia ISRITI 2020, Dr. Bambang Purnomosidi D.P., menyampaikan bahwa tema konverensi di tahun ketiga ini adalah Artificial Intelligence for Social Interactions. Tema ini dipilih karena munculnya isu bahwa bidang AI akan menggantikan berbagai hal yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, walaupun sebenarnya hal tersebut belum tentu kebenarannya. “Justru dengan diadakannya koverensi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap AI yang lebih bermanfaat bagi manusia, bukan sebagai pengganti manusia”, tambahnya.

Pada ISRITI 2020 terdapat 2 pembicara utama yang mempresentasikan makalahnya secara online, yaitu Dr. Zoohan Gani (Victoria University, Sydney Australia) dan Assoc. Prof. Dr. Ahmad Hoirul Basory (King Abdul Azis University, Rabig, Makkah, Saudi Arabia). Sementara pada sesi parallel dipresentasikan secara online makalah-makalah dari peneliti di bidang teknologi informasi, ilmu komputer, informatika, dan berbagai bidang terkait. 

“Hampir 135 akademisi, peneliti, praktisi, dan presenter dari 17 negara berkumpul di konferensi ini untuk mempresentasikan makalahnya di sesi paralel”, tutur Bambang dalam sambutannya. Ketujuh belas negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, India, AS, Brasil, Australia, Korea Selatan, Hongaria, Maroko, Vietnam, Irak, Cina, Thailand, Turki, Irlandia, Rumania, Rusia, dan Arab Saudi. “Tahun ini terdapat total 135 makalah diterima (51,5% dari total 262 makalah masuk), tambahnya.

Ketua STMIK Akakom Yogyakarta, Ir. Totok Suprawoto, M.M., M.T., mengapresisasi hal ini. “Meskipun kita sedang dilanda pandemic, namun antusiasme para peneliti untuk mengirimkan makalahnya di konferensi ini sungguh luar biasa”, tuturnya. Totok mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Dia juga berharap agar acara ini dapat digunakan untuk membangun jejaring dan pertukaran informasi antara akademisi, praktisi, peneliti dan pemerintah untuk mengidentifikasi dan menggali isu, peluang, dan solusi untuk menghadapi tantangan pada era disrupsi teknologi.


Berita Lainnya

STMIK AKAKOM kembangkan pesantren programmer bersama Asosiasi Cloud Computing Indonesia
STMIK AKAKOM kembangkan pesantren programmer bersama Asosiasi Cloud Computing Indonesia

6 tahun yang lalu

STMIK AKAKOM ikut berinisiasi dengan Asosiasi Cloud Computing Indonesia dan beberapa kampus di Jogja meluncurkan Program Nasional Pesantren Programmer ...

Selengkapnya
Mahasiswa STMIK Akakom raih mendali emas di lomba Kejurkot Tarung Derajat Kota Yogjakarta 2018
Mahasiswa STMIK Akakom raih mendali emas di lomba Kejurkot Tarung Derajat Kota Yogjakarta 2018

6 tahun yang lalu

Mahasiswa STMIK AKAKOM Tak Henti Mengukir Prestasi Kali ini dari bidang olahraga, anggota UKM Tarung Derajat STMIK AKAKOM YOGYAKARTA berhasil ...

Selengkapnya
Sharing Knowledge dan NOBAR film
Sharing Knowledge dan NOBAR film "Guru Ngaji" bersama Nanang Kristanto

6 tahun yang lalu

Sharing Knowledge dan NOBAR bersama Nanang Kristanto Dalam rangka perayaan Dies Natalies ke 39, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA mengundang salah satu alumni ...

Selengkapnya