STMIK AKAKOM Yogyakarta mengambil Wisuda Diploma Tiga dan Sarjana Semester Ganjil 2019/2020 yang disetujui dilaksanakan Sabtu, (4/4). Penundaan sebagaimana disetujui pada Status Siaga Covid-19 yang ditetapkan oleh Ketua melalui Surat Edaran Ketua No. L.05.1 / 039 / OT.SE / III / 2020 tanggal 26 Maret 2020.
Ketua STMIK AKAKOM Yogyakarta Ir. Totok Suprawoto MM MT menjelaskan, rencananya pelaksananaan wisuda akan digabung dengan pelaksanaan wisuda periode berikutnya. Kendati demikian, proses terjemahan dan distribusi nilai transkrip ijazah dapat dilakukan mulai 4 April.
"Secara pribadi dan atas nama perjanjian, saya berhasil selamat atas keberhasilan para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di kampus tercinta ini, dan secara khusus, kami ucapkan selamat datang untuk mendapatkan predikat cumlaude," ungkapnya.
Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 ini, STMIK AKAKOM Yogyakarta meluluskan 137 orang mahasiswawanya. Lulusan Diploma Tiga terdiri dari satu orang dari Program Studi (Prodi) Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi (dh Manajemen Informatika). Sementara itu, lulusan sarjana terdiri dari 81 orang dari Prodi Informatika (dh Teknik Informatika) dan 55 orang dari Prodi Sistem Informasi.
Totok mengutip, membaca cumlaude pada periode ini berjumlah 5 orang (3,65%). Dibandingkan periode sebelumnya, jumlah transisi Diploma Tiga bertambah penurunan. "Hal ini menunjukkan keberhasilan, karena sebagian besar telah lulus pada periode sebelumnya," katanya.
Hingga saat ini, STMIK AKAKOM telah meluluskan 10.586 orang alumni yang tersebar di dalam maupun luar negeri. Lulusannya bekerja sebagai PNS, pegawai BUMN dan perusahaan / industri yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, serta melanjutkan studi ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Untuk menyalurkan lulusannya, AKAKOM mengadakan kegiatan kampus dengan mempekerjakan yang sama dengan perusahaan industri / multinasional di bidang teknologi informasi. Pada periode ini, terdapat enam perusahaan yang melakukan perekrutan kampus, yaitu Solusi Pembayaran Elektronik Jogja, PT Dua Empat Tujuh Yogyakarta, PT Gamatechno Indonesia Yogyakarta, PT Gasi Jakarta, PT Aino Indonesia Yogyakarta, dan PT Indonesia Indikator Jakarta.
STMIK AKAKOM, baik keterampilan keras maupun soft skill dapat diterapkan dalam lingkungan kerja serta dapat menjadi dasar untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Terkait wabah Covid-19, semoga segera usai dan semuanya bisa kembali menjalankan aktivitas seperti sedia kala," tandasnya.
sumber : https://radarjogja.jawapos.com/2020/04/04/akibat-covid-19-stmik-akakom-tunda-wisuda/
