Percepatan pertumbuhan teknologi membawa dampak tersendiri bagi pertumbuhan industri teknologi. Merupakan hal yang wajar jika institusi pendidikan mulai mengubah pola ekosistem kampus untuk dapat mendukung percepatan tersebut. Untuk mewujudkan misi tersebut, STMIK AKAKOM menggandeng startup Refactory yang memiliki fokus dalam mengadakan bootcamp alias dapur penghasil programmer yang sejalan dengan pelaku industri khususnya di bidang IT. Menurut Tribunnews, Course Report yang merupakan lembaga penilai bootcamp di seluruh dunia memberikan rating sempurna untuk Refactory, khususnya dalam hal pengalaman selama mengikuti bootcamp dan tingkat kepuasan antara biaya yang dikeluarkan dengan output yang didapatkan.
Dalam acara berjudul "Upgrade Your Skill dan Perluas Kesempatan Kerja Sebagai Software Engineer" yang diadakan pada hari Jumat (26/01), STMIK AKAKOM memperkenal kepada mahasiswa dan siswa-siswi PKL AKAKOM tentang perkembangan teknologi dan tren karir sebagai Software Engineer. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Humas Admisi STMIK AKAKOM, Bapak Ir. Totok Suprawoto, M.T., M.M, dilanjutkan dengan pemaparan CFO Refactory, Siswanto Sigit yang memberikan wawasan tentang perkembangan industri teknologi di Indonesia dan tren karir di bidang software engineer.
Acara yang dikemas dengan bentuk sharing knowledge menghadirkan COO Refactory M. Gufron untuk berbicara mengenai teknologi react native. Selain itu, Fandi Jatmiko, lulusan STMIK Akakom tahun 2012 yang sekaligus peserta batch 1 refactory Jogja turut memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalamannya sebagai software engineer.
Kerjasama STMIK AKAKOM dengan Refactory ini akan memberikan ekosistem yang bagus agar mahasiswa dan alumni akakom dapat memiliki standarisasi industri.