Berita

Berbagi semangat di AMT SMAN 1 Piyungan bersama STMIK AKAKOM

10 tahun yang lalu

Hari ini Rabu, 10 Desember 2014, dalam rangka menyiapkan siswanya untuk menghadapi ujian akhir SMAN 1 Piyungan bekerja sama dengan STMIK AKAKOM menggelar AMT (Achievement Motivation Training) untuk Siswa kelas III SMA N 1 Piyungan. Acara dilaksanakan mulai pukul 8 pagi di gedung lab terpadu STMIK AKAKOM Yogyakarta dengan peserta 130an siswa didampingi bapak/ibu guru. pada sesi sambutan -sambutan disampaikan M. Fauzan M.M, kepala Sekolah SMAN 1 Piyungan , bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal mental siswa untuk mendongkrak prestasi khusunya saat menghadapi UAN mendatang.

Di sesi yang berbeda STMIK AKAKOM melalui Kuindra Iriyanta S.Kom, humas STMIK AKAKOM menyampaikan trend pendidikan Teknologi Informasi saat ini. Kuindra memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi terkini pada Smartphone, konsep Cloud Computing, robotika yang saat ini juga menjadi pembahasan di kurikulum STMIK AKAKOM. Tak lupa disampaikan ada berbagai beasiswa pendidikan bisa didapatkan mahasiswa baru 2015/2016 yang pendaftarannya mulai dibuka Februari mendatang.

Tiba saatnya AMT oleh psikolog muda M. Hidayat, suasana menjadi lebih semangat , sesekali terlihat peserta tertawa serempak dan kembali serius mendengarkan penyampaian dari Mas Dayat panggilan akrab beliau. Pada kesempatan ini peserta diajak berdiskusi , berani menyampaikan apa yang sedang dirasakannya melalui sebuah permainan. Peserta diminta menjadi volunteer untuk memilih kata-kata yang sudah disiapkan pembicara. "Pilih yang mencerminkan suasana hatimu saat ini " tambahnya. Inoy salah seorang siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini, mengatakan bahwa dirinya sedang bersemangat karena hari mengikuti AMT , ia juga yakin dan bahagia namun merasa kecewa karena nilai sejarahnya mendapat nilai 50. Berbeda dengan Lodi yang merasa senang karena bisa menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Saat ditanyakan cita-citanya , ia menjawab ingin sukses jadi pebisnis, "bisnis apa? lanjut mas Dayat, ia menjawab santai "Kita lihat saja nanti ", spontan seluruh ruangan tertawa mendengarnya.

Peserta juga diberikan berbagai sugesti positif yang disebut sebagai jurus keyakinan. Melalui slide dan tampilan video video motivasi , pembicara menyelipkan pesan kepada peserta bahwa kemenangan bukanlah segala-galanya tetapi perjuangan untuk kemenangan adalah segala galanya. Jadi ingat "feeling,  thinking, doing" tutur mas Dayat.


Berita Lainnya

Education Malaysia Indonesia Dorong Kolaborasi Kampus di DIY dan Malaysia Melalui Session Sharing Bersama Atase Pendidikan
Education Malaysia Indonesia Dorong Kolaborasi Kampus di DIY dan Malaysia Melalui Session Sharing Bersama Atase Pendidikan

4 bulan yang lalu

[Yogyakarta, 13 Desember 2024] — Education Malaysia Indonesia (EMI) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kerja sama akademik antara Indonesia dan Malaysia. Dalam ...

Selengkapnya
UTDI Sukses Gelar Seminar Internasional ISRITI 2024
UTDI Sukses Gelar Seminar Internasional ISRITI 2024

4 bulan yang lalu

[Yogyakarta, 11 Desember 2024] Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) kembali mengukuhkan perannya di dunia teknologi dengan menyelenggarakan International Seminar on Research of ...

Selengkapnya
Universitas Teknologi Digital Indonesia Jalin Sinergi dengan Paguyuban Lurah Nayantaka DIY untuk Transformasi Digital Desa
Universitas Teknologi Digital Indonesia Jalin Sinergi dengan Paguyuban Lurah Nayantaka DIY untuk Transformasi Digital Desa

4 bulan yang lalu

Yogyakarta, 28 November 2024 – Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) resmi menjalin kerjasama strategis dengan Paguyuban Lurah Nayantaka se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk ...

Selengkapnya