YOGYAKARTA (23/3/2024) – Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) telah menambah kerjasama dengan mitra dari sektor industri keamanan jaringan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT STARLABS GLOBAL TEKNOLOGI, sebuah perusahaan yang berfokus pada teknologi Cloud Computing dan pendiri CyberHub. Penandatanganan ini berlangsung pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 di Ruang Presentasi Gedung Laboratorium Terpadu Kampus UTDI.
MoU ini ditandatangani oleh Alex Budianto, Chief Executive Officer (CEO) PT STARLABS GLOBAL TEKNOLOGI, dan Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D., Rektor UTDI. Selain itu, Dr. Bambang Purnomosidi Dwi Putranto, S.E., Ak., S.Kom., MMSI, Dekan Fakultas Teknologi Informasi, juga turut menandatangani MoA dengan PT STARLABS GLOBAL TEKNOLOGI. Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D mengungkapkan bahwa momen kerjasama ini menandai komitmen bersama dalam membentuk terciptanya ekosistem keamanan siber di Indonesia serta membangun kemitraan strategis dengan akan terbentuknya komunitas penggiat sistem keamanan siber dan akan dibangunnya Laboratorium Siber di lingkungan kampus UTDI oleh PT STARLABS GLOBAL TEKNOLOGI.
“Kami menyambut baik kerjasama ini karena melihat komitmen dari UTDI yang ingin mempersiapkan mahasiswa untuk lebih siap berkecimpung di dunia industri dengan menyusun kurikulum pembelajaran yang sejalan dengan standar kompetensi kerja nasional (SKKN) keamanan siber sehingga nantinya mereka juga bisa berperan dalam menghasilkan solusi inovatif yang akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan teknologi dan industri di Indonesia”, ujar Alex Budianto yang juga berperan sebagai Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia sekaligus Founder CyberHub. Pada kesempatan tersebut Alex Budianto juga memberikan pemaparan yang mendalam kepada mahasiswa UTDI tentang wawasan mengenai cloud computing di Indonesia dalam Seminar yang bertajuk “Keamanan Siber di Era Digital: Peluang dan Tantangan”. Menurutnya, meskipun cloud computing telah menjadi bagian penting dari infrastruktur teknologi modern, penyebaran informasi tentang keamanan di dunia maya di kalangan masyarakat Indonesia masih perlu dibenahi. Para mahasiswa UTDI diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat dan membangun ekosistem keamanan siber di Indonesia. Mukhlis, salah satu peserta pada kegiatan Seminar menyatakan, “Saya mendapat banyak sekali ilmu dan wawasan baru, terutama di bidang cloud computing dan keamanan siber. Saya juga sangat termotivasi dengan perjalanan hidup beliau yang membuat saya semangat untuk belajar lebih giat lagi dan kelak bisa menjadi orang sukses seperti beliau”.
