Webinar ‘Metaverse For The Universe’ Digelar FTI UTDI

Webinar ‘Metaverse For The Universe’ Digelar FTI UTDI

YOGYAKARTA – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) menggelar webinar bertema ‘Metaverse for the universe’, Rabu (15/06/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalies ke 43 UTDI. Webinar diawali pemaparan materi Keynote Speaker Prof Ir Zainal Arifin Hasibuan MLS PhD dengan judul Metaverse: Is It’s a Vision or An Illlusion?


Penyampaian materi dari 3 narasumber secara panel dimoderatori Pius Dian Widi Anggoro SSi MCs. Narasumber pertama Dr Suryadipura Liawatimena SKom PgdipA pp Sci mengangkat topik AI dan metaverse. Narasumber kedua Donni Richasdy ST MT bertopik Peluang Persiapan Metaverse dan narasumber ketiga Sri Redjeki SSi MKom (Cand Ph.D) menyampaikan ytopik Teknologi Metaverse dalam Prespektif Penguatan Smart City. Webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta kepada narasumber. Acara ditutup Dekan FTI Ir M Guntara MT.

Webinar diikuti berbagai instansi diantaranya instansi pendidikan, pemerintahan, industri maupun masyarakat umum yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Padang, Kepulauan Riau, Pangkalpinang, Riau, Metro, Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Makasar, Pekanbaru, Palangka Raya, Banjar, Samarinda, Ambon, Jawa Barat, Jakarta, Tanggerang, Kebumen, Mojokerto, Cirebon, Yogyakarta, Surakarta, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, NTB. Tercatat 130 instansi dari 413 pendaftar peserta webinar.

Rektor UTDI Totok Suprawoto mengatakan tema Metaverse For The Universe merupakan kombinasi dari berbagai elemen teknologi termasuk virtual reality, augment reality dan video. Menurut Totok, Metaverse juga semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan Avatar serta sebagai produk dan layanan di dunia nyata dan dunia digital tanpa batas.

“Hasil survey juga menunjukkan elemen 69% pemuda Indonesia yang disurvei menunjukan sikap positif terhadap metaverse, ini menunjukan satu hal yang mengembirakan bahwa kesiapan generasi Z dalam menerima metaverse di Indonesia,” ungkap Totok.

Sementara, Ketua Yayasan Widya Bakti Yogyakarta, Teguh Wijono Budi Prasetijo yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini memaparkan, isu besar bidang aplikasi informatika saat ini didominasi tentang pengembangan dunia metaverse.

“Hal ini memerlukan kolaborasi multipihak baik pemerintah, masyarakat, penyedia platform dan terutama dunia pendidikan untuk merintis dan mewujudkan metavese yang sejalan dengan peradaban dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” kata Teguh.

Sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital karena ke depan semua sektor kegiatan memungkinkan dilakukan virtual melalui metaverse. Dan tantangan utama kita bahwa perkembangan teknologi yang begitu pesat dan masif ini harus menjadikan bangsa Indonesia lebih beradab, bukan sebaliknya.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan misi dan visi UTDI untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang bertumpu pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia berlandaskan Pancasila,” tutup Teguh.


Sumber : krjogja.com