Pelatihan Sehat Ber-Sosial Media untuk MGBK SMA/MA Sleman

Pelatihan Sehat Ber-Sosial Media untuk MGBK SMA/MA Sleman

Social media menjadi sebuah kebutuhan dan lifestyle bagi berbagai kalangan. Media ini menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari generasi muda di Indonesia. Berdasarkan informasi KOMINFO SIARAN PERS NO. 17/PIH/KOMINFO/2/2014 bahwa 79.5% pengguna internet di Indonesia adalah remaja dan anak-anak, dan mayoritas mereka mengakses social media. Sementara itu, berdasarkan informasi APJII, hampir 71.6 juta penduduk Indonesia mengakses facebook. Melihat data tersebut, ada berbagai potensi positif dan negatif yang dihadapi oleh remaja, anak-anak, dan orang tua.

Menimbang persoalan ini, MGBK Sleman berinisiatif untuk mengadakan workshop social media sebagai upaya dalam mengurangi dampak negatif. STMIK AKAKOM menjadi host sekaligus narasumber dalam acara ini. Acara yang berjudul "Sehat Ber-Social Media" berlangsung di ruang presentasi STMIK AKAKOM dengan narasumber Bapak M. Agung Nugroho, M.Kom. Dalam workshop ini peserta dapat memiliki wawasan mengenai dampak negatif social media seperti bullying, hoax, kecanduan social media, dan masalah privasi. Selain itu, juga dipaparkan beberapa tips untuk mengurangi dampak negatif dari social media. Pembahasan workshop pun mencakup pengenalan beberapa tools/aplikasi yang dapat digunakan.

Pelatihan yang berlangsung selama pada hari Rabu (07/03) ini mendapat antusias dari para peserta. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta workshop yang terdiri lebih dari 20 sekolah dan peserta mencapai 50 orang. Selain itu, peserta juga memberikan feedback positif dengan tindak lanjut untuk mengadakan kegiatan workshop lanjutan seperti manajemen social media, branding, dsb.