Difabel kuliah di STMIK AKAKOM? Pasti Bisa!

Kisah inspiratif Nanang Kristanto, salah satu alumni STMIK AKAKOM jurusan Sistem Informasi mengawali ide kunjungan SMK Bhakti Utama dan SMA Bina Utama Depok, Jawa Barat berkunjung ke STMIK AKAKOM hari ini. Nanang digambarkan oleh Irwan, guru SMK Bhakti Utama sebagai sosok pengusaha sukses di Jakarta melalui kemampuannya memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung berbagai macam bisnisnya. "Yang menarik, dengan segala keterbatasan beliau , difabel , karena terkena polio sejak kecil dan juga karena tanpa background IT di sekolah dasar maupun menengah , setelah menyelesaikan kuliahnya di STMIK AKAKOM, sekarang beliau mampu meraih prestasi luar biasa ", tutur Irwan saat berbagi cerita bersama seluruh peserta yang hadir.

Kunjungan pertama SMK Bhakti Utama dan SMA Bina Utama ini diterima oleh kepala humas dan admisi Totok Suprawoto, M.M.,M.T yang baru saja di lantik beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan rombongan berjumlah seratusan orang ini Totok menyatakan apresiasinya. Menurutnya selama ada kemauan apapun bisa dipelajari, termasuk komputer, bahkan tanpa background IT sekalipun. Selain mas Nanang kami juga memiliki beberapa alumni difabel lainnya, kami berharap menjadi institusi pionir untuk mendidik mahasiswa baik difabel maupun tidak di bidang IT.

Selain berbagi cerita inspiratif , dalam kunjugan kali ini STMIK AKAKOM menyuguhkan sharing knowledge mengenai teknologi RaspberryPi yang disampaikan oleh kepala UPT Laboratorium Terpadu Totok Budioko. Totok Budioko yang akrab dipanggil Yoko ini merupakan salah satu dosen jurusan Teknik Komputer. Yoko memperkenalkan raspberrypi dengan segala macam spesifikasi dan kemampuannya serta mengimplementasikannya ke dalam sebuah project.